Matematika, sampai sekarang ini masih dianggap momok yang menakutkan buat para siswa dikala menghadapi ujian. Lalu bagaimana cara untuk belajar matematika yang baik? Agar bisa paham.
Beberapa cara berikut, semoga dapat memberikan solusi agar bisa paham disaat belajar.
1. Rajin Coret-coret
2. Pahami Rumus-rumusnya
3. Jagan Takut Salah Saat Mengerjakan Soal
4. Berani Mencoba
5. (plus) Ikuti Lomba
Keterangan:
Rajin Coret-coret
Waktu ditanya pelajaran apa yang paling sulit dan bikin pusing, pasti semua kompakan menjawab matematika. Pendapat tentang sulitnya belajar matematika memang bukan hal yang baru. Soalnya, dari zaman dulu sampe sekarang matematika masih dianggap pelajaran sulit yang memusingkan, padahal tidaklah demikian, apalagi siswa Taman Kanak-kanakpun ternyata sudah mampu belajar matematika.
Sebenarnya matematika bukan pelajaran yang sulit kok. Setidaknya itu pendapat para maniak yang hobi mengutak-atik rumus. Bahkan, untuk bisa mahir memecahkan soal matematika, nggak harus punya IQ tinggi. Sebab, yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk terus berlatih, berlatih dan berlatih, mencoba dan mencoba.
“Orang yang pintar pun kalo nggak melatih kemampuan mengutak-atik rumus juga akan menganggap matematika itu sulit. Padahal sebenarnya matematika itu mudah dan menyenangkan.
Biar kamu-kamu suka dengan matematika, ternyata caranya nggak sulit loh. , biar matematika menyenangkan jangan pernah menganggap pelajaran ini sebagai beban. Selain itu, kamu- kamu juga harus sering latihan menggerakkan pena di atas kertas alias corat-coret. Gampang kan?
“Matematika, walaupun bisa dimengerti waktu dilihat dan dibaca tapi kalo nggak diikuti dengan corat- coret nggak akan menyenangkan. Jadi corat-coret itu jadi hal yang penting dan wajib untuk dilakukan,”ungkapnya.
Kalo kamu-kamu udah suka ama matematika, kamu akan lebih mudah menguasai pelajaran yang lain. Secara, matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan. The Math is the Queen of Science. Bahkan ada postulat yang mengatakan bahwa barangsiapa bisa menguasai matematika, ilmu lain akan jadi lebih mudah untuk dikuasai.
Kalau ilmu matematika sudah dikuasai, kamu-kamu sama aja udah menguasai 50 persen ilmu fisika, 50 persen ilmu kimia, dan 50 persen ilmu statistik. Waah… hebat kan….
Pahami Rumus-rumusnya
Bicara soal matematika, pasti kamu langsung kebayang ama rumus-rumus yang banyak banget. Itu wajar karena kunci pelajaran matematika emang ada pada rumus itu sendiri. Jadi, kalau kamu berhasil menguasai rumus itu, pelajaran matematika jadi mudah dan menyenangkan.
Cara untuk memahami rumus dapat dilakukan dengan melakukan cara nomor 1, yaitu rajin coret-coret. Mengerjakan soal dengan coret-coretan, dapat membantu daya ingat kita dalam memahami rumus-rumusnya
“Bagi yang pengen pintar matematika, kunci utamanya adalah menguliti alias memahami secara total rumusnya, kita berani mencoba soal-soal yang sifatnya menantang. Sebab kalo rumus udah dikuasai secara maksimal, biarpun soal dibolak-balik tetap aja mudah dipecahkan. Ya karena rumusnya sudah dikuasai,
Masih banyaknya orang yang bingung memecahkan soal matematika saat ini, karena emang kebanyakan kurang memahami asal usul rumus untuk memecahkan soal yang dihadapinya. Jadi begitu soal sedikit saja dibalik orang itu akan langsung merasa bingung dan merasa pusing yang akhirnya menjadi males.
Selain senang mengutak-atik rumus, hal lain yang juga harus kamu lakuin adalah selalu bertanya waktu menemukan kesulitan memecahkan rumus. Bisa tanya sama guru, orang yang udah mahir matematika atau bisa juga lewat diskusi dengan teman.
“Kalau pengen pintar matematika ya harus suka sama pelajaran itu sendiri. Sebab, kalau sudah nggak suka sama pelajarannya, gimana bisa memecahkan soal yang sangat butuh ketelatenan , kesabaran dan kejelian itu.
Jangan Takut Salah
Belajar matematika jangan ada ucapan “saya takut salah”, sebagai seorang siswa, jika takut salah lalu kapan akan bisanya?
Seorang siswa seharusnya berkata “aku pasti bisa”. Ketika sedang mengerjakan soal, yakinlah bisa. Toh, jika salah itu wajar, karena memang lagi belajar.
Kita bisa karena dari kesalahan. Guru tidak akan memarahi kita ketika salah mengerjakan soal, melainkan akan membantu kita jika kesulitan dalam mengerjakan soal.
Berani Mencoba
Siswa harus berani mencoba mengerjakan soal dan berani menuliskan jawaban di depan kelas serta mempertanggungjawabkan kepada guru.
